Sintang – Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 1205/Sintang Kapten Inf Pery Rajaguguk menghadiri pembukaan Pameran Temporer Kain Tating yang diselenggarakan di Museum Kapuas Raya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Jumat,10 Oktober 2025.
Dalam rangka memperingati hari jadi ke -17 Museum Kapuas Raya Sintang, digelar Pameran Temporer Kain Tating dengan tema “walking With Museum”. Pameran ini berlangsung mulai tanggal 10 – 14 Oktober 2025 di Museum Kapuas Raya, selama lima hari penuh, pengunjung akan di ajak menyelami keindahan kain tating serta berbagai suguhan seni dan budaya. Kain Tating adalah kain tenun tradisional Dayak Desa dari Sintang, Kalimantan Barat, yang merupakan pakaian adat perempuan berupa kain kebat atau kain pantang yang diberi hiasan menjuntai seperti koin (tating duit) atau manik-manik dan kerincingan (tating marik) di bagian bawahnya.
Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini adalah bagian dari misi Kabupaten Sintang untuk menumbuhkan ekonomi kreatif. Seni, budaya, dan karya lokal seperti kain tating perlu terus ditampilkan agar menjadi sumber inspirasi sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk berkarya dan berdaya.
Dengan ditandai pemukulan gong sebagai simbol pembukaan, pameran ini menghadirkan ruang pertemuan antara sejarah, seni, dan kreativitas. Museum bukan hanya tempat menyimpan koleksi, tetapi juga ruang hidup yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Sintang yang berbudaya dan berdaya saing.
Dalam keterangannya, Pasi Ops Kodim 1205/Sintang Kapten Inf Pery Rajagukguk menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. Ia menegaskan bahwa TNI melalui Kodim Sintang siap mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan melestarikan warisan budaya daerah.
“Budaya adalah bagian dari kekuatan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya belajar tentang sejarah dan tradisi, tapi juga menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini kepada generasi muda,” pungkas Kapten Inf Pery Rajagukguk.