Sintang | Hariansintang.com
Akibat tingginya curah hujan pada beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air meningkat dibeberapa lokasi di Kabupaten Sintang yang disebabkan meluapnya air sungai Kapuas dan menggenangi sebagian wilayah diantaranya Kelurahan Kapuas Kanan Hilir yang menyebabkan akses jalan dan fasilitas umum umum tergenang banjir.
Meluapnya sungai Kapuas ini tentunya berdampak kepada aktifitas warga dalam kegiatan sehari-hari, dimana pada bulan Ramadhan ini warga pasti akan melaksanakan ibadah di masjid namun akses jalan menuju Masjid Jami’ Sultan Nata juga tergenang banjir, sehingga membuat Koptu Hendrik Babinsa Koramil 1205-07/ sintang ikut serta bersama dengan warga sekitar untuk bergotong royong membuat jembatan alternatif untuk menyebrang menuju ke masjid, Kamis (14/03/2024).
Dikatakan Koptu Hendrik disela kegiatanya saat hadir pada kerja bakti bersama warga, bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban aparat kewilayahan memonitoring wilayah binaanya, karna turut membantu kesulitan masyarakat adalah tugas pokok seorang Babinsa.
“Dengan hadir di tengah-tengah masyarakat harapannya dapat membawa dampak positif dan manfaat, seperti kali ini yang dilakukannya dalam membantu warga bergotong-royong membuat jembatan alternatif, sehingga dapat memudahkan warga untuk menuju ke masjid ketika hendak beribadah yang saat ini terhambat akibat luapan air sungai,” ujar Hendrik.
Ije salah satu warga yang ikut bergotong-royong membuat jembatan alternatif menyampaikan apresianya dan terimakasih kepada Babinsa yang telah sudi turut serta dalam membantu kerja bakti.
“Terima kasih kepada warga dan Babinsa, ini tentu untuk memudahkan warga dalam beribadah di bulan ramadhan,” ujarnya.
Editor : Andi
