Sintang – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kodim 1205/Sintang mengimplementasikan budidaya ayam petelur mandiri di seluruh Koramil yang ada di wilayah Kodim 1205/Sintang.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur, di lingkungan TNI serta masyarakat sekitar, sekaligus menjadi contoh penerapan ketahanan pangan yang lebih mandiri.
Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha, mengatakan bahwa program budidaya ayam petelur ini menjadi bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Melalui budidaya ayam petelur di Koramil-Koramil, kami tidak hanya menciptakan ketersediaan telur untuk konsumsi, tetapi juga mengajarkan kepada anggota tentang cara budidaya yang efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya Senin 3 Maret 2025.
Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan pekarangan yang ada di perkantoran dan perumahan anggotanya untuk budidaya tanaman pangan.
“Setiap anggota diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong, baik di sekitar perkantoran maupun rumah tinggal, untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Ini adalah langkah konkret yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan luar,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan metode pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, Kodim Sintang berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas dengan cara yang berkelanjutan dan tidak merusak alam. Program ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap pentingnya ketahanan pangan dan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan mereka.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, dapat tercipta sistem pertanian yang lebih mandiri, efisien, dan ramah lingkungan, serta memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ketahanan pangan Kodim Sintang ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain, guna mendukung ketahanan pangan secara nasional.
