banner
banner
banner
Berita  

Respon Keluhan Masyarakat Tentang Langkanya Gas, Pemkab Sintang Cek Harga dan Stok ke Pangkalan dan Agen

Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang merespon keluhan Masyarakat soal kelangkaan gas tabung 3 kg yang terjadi akhir-akhir ini dengan melakukan pengecekan langsung ke beberapa pangkalan dan agen gas di Kecamatan Sintang pada Rabu, 26 Juni 2024.

Arbudin Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa kunjungan ke pangkalan dan agen gas ini untuk merespon keluhan warga akan langka dan mahalnya harga gas 3 kg.

“Kunjungan ini untuk mengecek kondisi sebenarnya. Kita ingin mengetahui masalahnya apa, sehingga kita bisa mengambil langkah dan solusi yang tepat bersama banyak pihak. Yang menjadi kunci memang rantai pasokan gas dari agen ke pangkalan. Kalau lancar, maka harga akan stabil,” kata Arbudin.

Arbudin menghimbau kepada pangkalan agar tetap menjual gas 3 kg sesuai harga eceran tertinggi. Pertamina sudah menjamin bahwa pasokan ke agen tetap stabil. Hasil pengecekan ini, akan dibawa dalam rapat untuk mencari solusi dari berkurangnya stok gas di pangkalan saat ini.

“Segera akan kita lakukan rapat, saya yakin pasti ada solusinya dan menjadi momen untuk kita saling mengingatkan supaya ke depan tidak terulang lagi,” terang Arbudin.

Sementar itu, Erni pemilik pangkalan LPG 3 KG Jaya Makmur Abadi di Desa Sungai Ana menjadi lokasi pertama yang dikunjungi, ia menjelaskan bahwa pangkalan yang dikelolanya melayani warga di 12 RT.

“Kadang warga Desa Baning Kota juga ambil gas ke sini. Saya jual 23 ribu per tabung 3 kg. Kami beli ke agen 19.500. kami pasti ambil untung dan biaya bongkar muat. Waktu normal itu, 2 hari sekali, ada agen antar gas, sekarang sebulan hanya 2 kali antar. Sekali antar sekitar 200 tabung. kalau agen bisa kasi harga 16.500, kami siap jual 19.500 ke warga. Dan mohonlah suplai dari agen agar diperlancar kembali,” bebernya.

Pengakuan berbeda disampaikan oleh Ibu Fatimah pemilik pangkalan gas LPG 3 KG Supardi di Jalan Mensiku Jaya. Ibu Fatimah kepada rombongan menjelaskan pasokan dari agen PT Sepauk Indah ada meskipun jumlahnya berkurang dan harga stabil.

“Harga dari agen 16. 500 sehingga kami jual 18.500. Pasokan memang berkurang dari biasanya. Gas ukuran 12 kg jarang dibeli warga karena mahal yakni 220 ribu,” tambahnya.

Editor: Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *