Sintang – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilu yang aman dan tertib, Pasiops Kodim Sintang, Lettu Arif Purwanto, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemungutan dan Perhitungan Surat Suara serta Koordinasi Pembongkaran Alat Peraga Kampanye (APK), yang diselenggarakan di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Rabu(20/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai unsur terkait ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, penghitungan surat suara, serta penertiban APK, guna menciptakan suasana Pemilu yang bersih dan bebas dari pelanggaran. Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari TNI, Polri, KPU, serta instansi terkait lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Sintang, Edy Susanto, S.E.,M.I.P, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti, untuk pemilih pindahan dilaksanakan 2 jam sebelum pemungutan suara berakhir, akan tetapi apabila dalam posisi darurat yang bersangkutan bisa didahulukan untuk mencoblos pukul 07.00 wib selama surat suara masih tersedia dan tidak perlu menunggu pukul 12.00 wib.
“Adapun yang berhak menentukan sah atau tidaknya surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah Ketua KPPS, sehingga jangan sampai terjadi keraguan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, untuk pemilih di Kabupaten Sintang ini berjumlah ± 320.813 pemilih, yang terdiri dari165.009 pemilih laki-laki, dan155.714 pemilih perempuan.
Kemudian untuk pemilih disabilitas yang sudah terdaftar terdiri dari 6 kategori yaitu disabilitas fisik 600 orang, disabilitas mental 286 orang, disabilitas intelektual 107 orang, disabilitas sensorik rungu 97 orang, disabilitas sensorik netra 231 orang, serta disabilitas sensorik wicara 259 orang.
Selain itu Pasiops Kodim Sintang, Lettu Arif Purwanto dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, mengenai pembongkaran APK, harapannya antara KPU dan Bawaslu bisa jadi satu komando dan terkait untuk personil kami siap membantu.
Selain itu diharapkan kepada seluruh pihak untuk menjaga netralitas, mendukung terciptanya Pemilu yang aman, serta mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
“Sebagai bagian dari aparat keamanan, Kodim Sintang berkomitmen untuk mendukung penuh kelancaran tahapan Pemilu di wilayahnya,” ujar Pasiops.