Sintang (Harian Sintang) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menggelar kegiatan Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkatan 9 Tahun 2024 di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (23/04/2024).
Kepada Wartawan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yustinus mengatakan Guru Penggerak angkatan 9 ada 86 orang.
Oleh karena itu maka ketika digabungkan dengan angkatan sebelumnya total Guru Penggerak di Kabuapten Sintang berjumlah 176 orang yang tersebar di 14 Kecamatan.
Yustinus menegaskan pentingnya program Guru Penggerak sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan. Program ini bukan sekadar inisiatif, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan perubahan yang berarti dalam dunia pendidikan, dengan para guru sebagai ujung tombaknya.
“Saya selalu memotivasi kepada guru penggerak agar jangan hanya menyandang label guru penggerak. Mereka harus mengimplementasikan semangat, Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan,” ujar Yustinus.
Lanjut Yustinus, Guru penggerak diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan secara konkret dalam praktik sehari-hari di lapangan. Mereka dituntut untuk menjadi pemimpin yang proaktif dalam mendorong perubahan yang signifikan, bukan hanya dalam metode pengajaran, tetapi juga dalam budaya dan suasana belajar di sekolah.
“Guru penggerak tidak bisa berpangku tangan dalam menghadapi dinamika pendidikan yang terus berkembang. Mereka harus menjadi agen perubahan yang aktif, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Di tengah revolusi teknologi dan perubahan sosial yang cepat, Guru Penggerak juga dituntut untuk terus melakukan refleksi diri dan peningkatan kompetensi. “Mereka harus mampu mengidentifikasi kelemahan dan area pengembangan diri, serta bersedia untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” pungkasnya.