Sintang – Tim Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda Kalimantan Barat melakukan pengecekan terhadap lahan tanam yang menjadi program Asta Cita Ketahanan Pangan yang saat ini tengah menjadi fokus Polri, Rabu (16/4/2025).
Pangecekan tersebut dilakukan langsung Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro, S.I.K., M.H yang mana tak luput didampingi pula oleh Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M dan tim serta berbagai mitra Polri seperti perusahaan dan para kelompok tani.
Terdapat tiga titik strategis yang menjadi target pengecekan, masing-masing yakni Dusun Tongkang Kecamatan Sintang, Desa Kunyai dan Rusan Polda Kalbar Kecamatan Sungai Tebelian dan Dusun Penyangkak II Kecamatan Tempunak.
Saat ditemui di lokasi Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro menyebut pengamatan ini difokuskan pada pengecekan aspek kesuburan tanah.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata di angka 5,7, sedikit di bawah standar ideal (6–7), ini faktornya ada beberapa seperti lahan baru selesai di garap, pemupukan baru saja dilakukan dan hujan juga menjadi faktor salah satunya dimana ini tentunya bisa ditingkatkan melalui penyesuaian teknis lapangan” Kata Kombes Pol Valentinus.
Pada saat yang sama Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, menyatakan bahwa Polres Sintang mendukung penuh kegiatan ini, baik dari sisi pengamanan, koordinasi antar-instansi, maupun keterlibatan langsung dalam pemantauan di lapangan.
“Program ketahanan pangan ini sangat penting, karena berkaitan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat dan ketahanan ekonomi nasional. Polres Sintang siap hadir mendampingi dari awal sampai panen nanti, termasuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi hasil panen,” Ujarnya.
Sementara selain pengecekan lahan garapan baru tersebut, tim pengamat juga melakukan pengecekan terhadap lahan jagung yang saat ini tengah didorong jelang masa panen yang nantinya akan dilaksanakan secara serentak.
“Kami ingin memastikan semua lahan yang dipersiapkan untuk program ketahanan pangan ini benar-benar siap tanam dan siap panen. Dalam hal ini, jagung menjadi komoditas prioritas yang akan kita dorong untuk panen serentak,” Jelas Kombes Pol Valentinus.
Ia berharap dengan kolaborasi lintas sektor antara aparat kepolisian, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, program ketahanan pangan di Kabupaten Sintang dapat berjalan maksimal. Selain memperkuat ketersediaan pangan lokal, program ini juga diharapkan menjadi pendorong kesejahteraan petani dan ekonomi daerah.